Cara Budidaya Ikan Butterfly Fish Bagi Pemula Harga Jual Tinggi

Netter.co.id – Bagaimana Cara Budidaya Ikan Butterfly? Butterfly fish atau ikan kupu-kupu kini tengah menjadi primadona di kalangan para pecinta ikan hias. Pasalnya ikan yang satu ini memiliki daya tarik yang lumayan unik.

Yakni mempunyai penampilan mencolok yang pastinya indah dipandang mata. Oleh sebab itu maka tidak heran jika peminat ikan yang satu ini relatif cukup banyak.

Ikan hias yang satu ini memiliki banyak sekali genus dengan warna tubuh yang beraneka ragam. Umumnya bentuk tubuhnya adalah berbentuk pipih seperti cakram dengan ukuran yang tidak lebar hanya berkisar sekitar 15 cm atau 6 inch.

Mempunyai tampilan yang mirip dengan hewan kupu kupu serta keunikannya untuk terbang di dalam air membuat jenis ikan yang satu ini sangatlah diminati untuk dipelihara di dalam aquarium.

Harga jual dari ikan ini juga beragam tergantung dengan motif corak serta warna tubuhnya dihargai mulai dari Rp.10 ribu sampai ratusan ribu rupiah.

Nilai ekonomis inilah yang membuat ikan kupu-kupu air ini layak untuk dibudidayakan. Jika kalian tertarik maka bisa menyimak informasi berhubungan dengan Cara budidaya Ikan Butterfly yang berikut ini :

Langkah dan Cara Budidaya Ikan Butterfly Fish

Cara Budidaya Ikan Butterfly

Bagi Anda yang penasaran dengan cara budidaya ikan butterfly fish, mari kita lihat langkah-langkah budidaya ikan butterfly fish berikut ini.

1. Proses Pembiakan

Tahap awal budidaya ikan kupu-kupu dimulai dari proses pembibitan atau pembibitan. Untuk dapat menghasilkan ikan kupu-kupu yang memiliki kualitas baik, benih yang digunakan juga harus memiliki kualitas yang sama dan baik untuk pemula.

Baca Juga :  Cara Ternak Ayam Potong Yang Baik Agar Sehat, Besar & Banyak

Karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Pilih induk yang memiliki kualitas yang baik dengan memperhatikan pola warna pada tubuh ikan dan keaktifan ikan saat bergerak.
  • Pastikan induk ikan kupu-kupu dalam kondisi sehat dan tidak terpapar hama atau penyakit.
  • Siapkan akuarium yang memiliki ukuran 2 x 1 dengan kedalaman sekitar 50 cm.
  • Suhu air harus dibuat 76-77 derajat Fahrenheit dengan keasaman atau pH harus 5-6.
  • Dalam satu akuarium, 2 hingga 3 pasang ikan kerang dapat ditempatkan, karena pada dasarnya ikan hias ini dapat kawin baik dalam jumlah besar atau berpasangan.

Setiap metode pernikahan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika dilakukan secara massal, tentu saja proses untuk bisa mendapatkan telur akan jauh lebih cepat.

Namun, jika dilakukan berpasangan, akan butuh waktu lebih lama bagi ikan untuk bertelur. Keuntungan jika menggunakan metode ini adalah kualitas telur yang dihasilkan nantinya akan jauh lebih baik.

Anda juga bisa menjadikan ini sebagai panduan untuk dapat menentukan metode pemuliaan mana yang akan digunakan dalam beternak ikan kupu-kupu hias.

Proses kawin ikan akan berlangsung secara alami. Dalam beberapa hari, setiap induk yang berhasil dikawinkan akan dapat menghasilkan hingga 100 telur per hari.

Kualitas telur ikan kupu-kupu yang dihasilkan akan berdampak pada daya tetas. Cin atau telur berkualitas baik memiliki persentase penetasan 60 hingga 70%. Telur ikan berkualitas baik siap untuk menetas akan terapung pada permukaan air.

Setelah itu, Anda harus segera memindahkannya ke akuarium khusus untuk menetas dalam waktu 3 hingga 4 hari. Berikan pakan ikan hias ikan kupu-kupu ini dalam bentuk udang kecil, untuk jumlah pakan harus disesuaikan dengan populasi anak ikan hias.

Baca Juga :  Cara Berternak Burung Kacer Agar Cepat Berhasil & Telur Menetas

2. Perawatan Ikan Butterfly

Jika ikan kupu-kupu sudah dewasa dan layak untuk dipindahkan, pemindahan dapat dilakukan dengan memindahkan ikan kupu-kupu ke kolam semen untuk proses pembesaran lebih lanjut.

Ukuran kolam semen yang digunakan adalah 2 x 1 meter dengan kedalaman sekitar 50 cm. Dengan ukuran kolam, ikan yang bisa ditampung sekitar 100 hingga 200 ikan.

Setelah 5 sampai 6 bulan, ikan dapat dipindahkan kembali ke akuarium dengan menyaring atau membawanya menggunakan selokan. Secara umum, ikan kupu-kupu yang siap dijual akan disimpan selama satu minggu di akuarium.

Ini adalah upaya aklimatisasi sehingga ketika ikan dipindahkan ke akuarium maka pembeli ikan tidak akan terkejut atau terkejut dan mudah beradaptasi.

Anda harus menyiapkan akuarium terlebih dahulu dengan mengisi air bersih ke dalamnya dan kemudian membiarkannya selama 2 hari sehingga tingkat keasaman menurun. Jangan sampai Anda menggunakan air langsung dari faucet yang tidak dibungkam terlebih dahulu karena pH air keran sangat tinggi dan ini tentunya sangat berbahaya bagi ikan.

Anda juga bisa menambahkan tanaman alami atau rumput akuarium khusus untuk memberikan kesan yang sangat menarik sehingga pembeli nantinya akan tertarik untuk melihatnya.

Perhatikan juga sirkulasi udara dan kondisi pompa yang harus selalu menyala agar pasokan oksigen ke akuarium bisa berjalan dengan baik. Bisa juga diberi AC agar suhu di dalam air tetap stabil.

Memberi makan untuk ikan kupu-kupu sangat praktis dan mudah. Anda dapat memberi makan ikan kecil, cacing, atau pelet pelet, tetapi serangga juga dapat ditambahkan sehingga ikan lebih bugar dan selalu sehat.

Kami merekomendasikan bahwa dalam memelihara ikan ini tidak dicampur dengan ikan hias lainnya karena meskipun bukan ikan pemangsa keberadaan ikan lain dapat mengganggu kondisi ikan kupu-kupu.

Baca Juga :  Cara Ternak Ayam Kampung Agar Sehat Terhindar Dari Sakit

3. Panen

Pemanenan dapat dilakukan ketika ikan butterlfy sekitar 5 hingga 6 bulan setelah menetas. Ikan kupu-kupu yang sudah cukup tua untuk dijual bisa dijual langsung atau bisa juga dikirim.

Yah, itu sangat mudah bukan? Bagaimana? Jika Anda tertarik membudidayakan ikan hias ini, maka Anda bisa mengikuti budidaya ikan kupu-kupu yang telah kami sebutkan di atas. Semoga bermanfaat.

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang cara budidaya ikan butterfly fish yang benar agar ikan cantik, sehat, banyak dan dapat dijual dengan harga yang tinggi. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: