Netter.co.id kali ini akan membahas tentang Iklim Fisis – Dalam kondisi cuaca terdapat suatu jangka waktu yang lama dan dapat meliputi wilayah luas. Secara umum, dalam sebuah garis lintang, iklim dapat dibagi menjadi 2 bagian, yakni Iklim fisis dan iklim matahari.

Di dalam artikel ini kami akan membahas secara ringkas dan jelas mengenai iklim. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari ikutilah artikel sebagai berikut.

Daftar Isi :

Pengertian Iklim

Iklim merupakan sintesis dari terjadinya cuaca selama periode waktu yang panjang atau lama, yang secara statistik cukup untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda dari situasi pada satu waktu.

Sebagai Contoh:

Pengaruh Topografi
Pengaruh Lautan
Pengaruh Vegetasi
Pengaruh Angin
Pengaruh Daratan yang Luas
Pengaruh Arus Laut

Hasil dari suatu klasifikasi iklim fisik dapat digunakan untuk memperoleh kondisi yang disebabkan oleh pengaruh permukaan bumi dan pengaruh faktor alam.

Beberapa iklim fisik di benua tersebut ialah:

Iklim Laut
Merupakan suatu iklim yang disebabkan oleh angin dan disebabkan oleh perpindahan tanah di wilayah Pasifik.

Iklim Gunung
Merupakan suatu iklim yang disebabkan oleh keberadaan gunung-gunung tinggi yang tersebar di seluruh benua Afrika.

Iklim Dataran Rendah
Merupakan suatu iklim yang disebabkan oleh keberadaan dataran rendah di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Beberapa Pembagian Iklim Fisis

Iklim Fisis merupakan sebuah iklim yang sesuai dengan keadaan atau fakta aktual di suatu daerah tanah karena pengaruh lingkungan alam yang terkandung di daerah tersebut.

Yang di maksud dengan pengaruh dari suatu lingkungan alami ialah daratan luas, relief bumi, pengaruh lautan, angin, dan hujan.

Secara umum, iklim fisik dibagi menjadi lima jenis yaitu iklim laut, iklim dataran tinggi, iklim musim atau muson, iklim bumi, iklim gunung atau gunung.

Untuk penjelasan terhadap iklim di antaranya adalah:

1. Iklim laut atau Maritim

Iklim laut dapat disebut sebagai iklim maritim. Iklim maritim adalah iklim yang terdapat di daerah subtropis dan tropis serta di daerah beriklim sedang. Meskipun sama-sama memiliki iklim laut, kondisi iklim di kedua wilayah tersebut sangat berbeda.

Karakteristik iklim laut di daerah subtropis dan tropis di antaranya adalah:

Dalam amplitudo suhu harian kecil.
Sering terjadinya hujan lebat dan dapat disertai badai.
Terdapat suhu yang mempunyai rata-rata tahunan rendah.
Terdapat banyak awan.

Karakteristik iklim laut di daerah beriklim sedang di antaranya adalah:

Terdapat amplitudo suhu tahunan harian terlihat kecil
Terdapat banyak awan
Hujan berminyak di musim dingin, biasanya hujan yang turun adalah hujan gerimis
Perubahan antara musim panas dan musim dingin tidak terjadi secara tiba-tiba.
Iklim dataran tinggi

2. Iklim Dataran Tinggi

Jenis kedua dari iklim fisis ialah iklim dataran tinggi. Iklim tersebut dapat ditemukan oleh dataran tinggi.

Karakteristik iklim daratan tinggi di antaranya adalah:

Amplitudo pada siang hari dan suhu tahunan yang tinggi.
Udaranya bersifat rendah.
Jarang terjadinya hujan.
Terjadinya kelembapan yang sangat rendah.

3. Iklim Musim atau Muson

Iklim muson adalah suatu iklim yang dapat terjadinya perubahan pada setiap enam bulan sekali.

Beberapa fitur dari iklim musim di antaranya adalah:

Setengah tahun dapat melewati terjadinya angin laut basah yang menyebabkan hujan.
Setengah tahun ke depan akan membawa angin darat yang bersifat kering, dan mengarah pada musim kemarau.

4. Iklim Darat atau Kontinen

Lawan dari sebuah laut ialah daratan. Iklim daratan dapat disebut dengan iklim kontinental. Sama dengan iklim laut, iklim yang berada pada daerah tropis dan sub-tropis serta terdapat berbagai daerah beriklim sedang.

Karakteristik iklim darat atau kontinen pada daerah subtropis dan tropis di antaranya:

Terdapat amplitudo suhu siang hari sangat besar, sedangkan suhu tahunan kecil.
Memiliki sedikit curah hujan dengan hujan singkat dan kadang-kadang disertai dengan angin topan atau badai.

Sedangkan karakteristik iklim darat di daerah beriklim sedang adalah sebagai berikut:

Terjadinya sebuah amplitudo suhu tahunan yang besar.
Terdapat suhu yang memiliki suatu rata-rata saat musim panas yang cukup tinggi dan saat musim dingin yang rendah.
Sangat sedikit terjadinya curah hujan dan jatuh pada musim panas.

5. Iklim Gunung

Iklim gunung adalah sebuah iklim yang berada pada pegunungan atau daerah pegunungan.

Karakteristik iklim gunung meliputi:

Tersedia pada daerah yang terjadinya beriklim sedang.
Terdapat tahunan kecil dan amplitudo suhu harian.
Banyak terjadinya hujan jatuh di lereng depan dan pada daerah bayangan hujan.
Terkadang terjadinya sebuah salju.

Beberapa Pembagian Iklim Matahari

Iklim matahari adalah sebuah iklim yang berdasarkan pada suatu jumlah sinar matahari (banyak sinar matahari) yang dapat diterima dari permukaan bumi. Iklim matahari tersebut dapat dibagi beberapa jenis.

Jenis-jenis iklim matahari di antaranya adalah:

1. Iklim Sub Tropis

Iklim subtropis adalah iklim transisi antara iklim sedang dan iklim tropis. Iklim subtropis dimiliki pada wilayah yang terdapat sebuah wilayah yakni 23,5 – 40 LU / LS.

Iklim subtropis memiliki karakteristik di antaranya adalah:

Memiliki empat musim, di antaranya adalah musim gugur, musim dingin, musim panas dan musim semi. Tetapi musim panas tidak terlalu panas pata iklim sub tropis dan musim dingin tidak terlalu dingin.

Temperatur tidak terlalu panas sepanjang tahun dan tidak terlalu dingin.

Batas yang tetap tidak dapat ditentukan oleh berbagai wilayah iklim subtripos dan merupakan transisi dari iklim tropis pada sebuah kawasan yakni kawasan iklim sedang.

Daerah dalam iklim sub tropis, terdapat musim hujan turun di musim panas kering dan musim dingin, dapat disebut dengan wilayah Mediterania. Daerah yang terjadinya musim hujan turun pada musim dingin dan musim panas disebut dengan wilayah iklim Tiongkok.

2. Iklim Tropis

Iklim dari suatu sinar matahari ialah iklim tropis. Iklim tropis adalah sebuah iklim yang bersifat reseptif terhadap sinar matahari. Wilayah dengan iklim tropis adalah antara 0ᵒ – 23.5ᵒ LU / LS.

Dengan lokasi astronomi yang demikian, iklim tropis tersebut dapat meliputi hampir 40% permukaan bumi.

Iklim tropis memiliki fitur di antaranya adalah:

Terdapat amplitudo suhu tahunan yang mempunyai rata-rata rendah. Di garis katulistiwa, amplitudo adalah antara 1ᵒ – 5ᵒ Celcius.
Suhu maksimum rata-rata adalah antara 20° C – 23° C. Dan terdapat beberapa tempat suhu yang akan mencapai 30° C.
Tekanan udara rendah dan perubahan terjadi secara perlahan dan teratur.
Hujan deras dan iklim curah hujan tertinggi di dunia.
Terdapat sebuah amplitudo harian besar.

Iklim tropis merupakan iklim yang terpanas karena mendapat sinar matahari yang paling banyak.

3. Iklim Dingin (Iklim Kutub)

Iklim ini berada pada daerah kutub. Suhu udara yang terjadi pada iklim dingin sangat rendah. Iklim ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu iklim es dan iklim tundra.

4. Iklim Sedang

Iklim sedang adalah iklim yang termasuk daerah di daerah antara 40° C dan 66.5° C LU / LS.

Iklim sedang ini memiliki karakteristik di antaranya adalah:

Amplitudo suhu tahunan lebih besar dari sebuah amplitudo suhu harian.
Amplitudo suhu pada siang hari lebih rendah dari pada iklim tropis.
Ada banyak pergerakan udara siklon, perubahan tekanan udara, perubahan arah angin yang sering berubah-ubah dan tidak teratur, seringkali badai terjadi secara tiba-tiba.

Iklim ini tidak terpapar sinar matahari dalam jumlah banyak. Dalam iklim ini dapat dibagi menjadi lima jenis yaitu iklim laut, iklim dataran tinggi, iklim musim atau muson, iklim bumi, iklim gunung atau gunung.

Baca Juga :

Demikian artikel yang dapat kami ringkas yaitu tentang Iklim Fisis. Semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu Anda.