Kingdom Protista: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh dan Penjelasannya

Netter.co.id kali ini akan membahas tentang Kingdom Protista – Sebuah takson dalam sebuah anggotanya sangat begitu berbeda. Anggotanya bukan tumbuhan, bukan hewan, bukan prokariot, dan bukan jamur yang berada di air tawar atau di laut.

Dalam suatu Kingdom Protista dapat dibagi menjadi tiga jenis, Protista, yang Protista yang menyerupai tanaman (Ganggang), menyerupai binatang (Protozoa), dan Protista yang menyerupai jamur.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap yakni mengetahui Kingdom Protista, Untuk penjelasan selengkapnya… Baca ulasan sebagai berikut.

Pengertian Kingdom Prostista

Kingdom Protista

Secara umum, protista merupakan sebuah organisme bersel satu, tetapi ada juga protista multisel seperti ganggang atau alga laut. Beberapa protista bersifat autotrofik, yang heterotrofik hidup bebas di laut, di air tawar atau sebagai parasit pada makhluk hidup lainnya.

Tidak seperti Monera, Protista mempunyai sebuah membran nuklir yang disebut dengan sebuah organisme dalam eukariotik.

Kingdom Protista adalah sebuah organisme sebuah eukariotik uniseluler yang hidup sendiri dengan berkoloni atau soliter. Protista dapat diklasifikasikan sebagai protista seperti hewan (protozoa), protista seperti protista seperti jamur (slime fungi) dan tanaman (ganggang).

Bentuk dalam suatu tubuh terhadap kelompok protista sangat berbeda. Protista mempunyai sebuah cara makan yang berbeda dan dapat dibagi menjadi 3 kategori, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Protista Autotrofik, merupakan sebuah protista dengan klorofil untuk fotosintesis. Misalnya: Alga atau ganggang.
  • Protista Parasit dan Saprofit, merupakan dapat mencerna suatu makanan di luar sel dan dapat menyerap jus nutrisi mereka. Contoh: Jamur.
  • Protista Menelan Makanan, merupakan sebuah fagositosis yang melalui dalam membran sel. Misalnya: Protozoa.
Baca Juga :  Definisi Enzim: Fungsi dan Faktor beserta Penjelasan Lengkap

Protozoa yakni berasal dari sebuah bahasa Yunani dan berarti protos pertama dan Zoon berarti binatang. Protozoa sering disebut sebagai hewan uniseluler. Semua aktivitas hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui sebuah organel yang sesuai dengan sebuah sistem organ dalam hewan multiseluler (Metazoa).

Ciri-ciri Kingdom Protista

Terdapat beberapa ciri-ciri dalam protista, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Tipe Sel Eukariotik

Protista memiliki sebuah membran nuklir dan karenanya disebut sel eukariotik. Sel memiliki membran nuklir, tetapi Protista merupakan suatu makhluk prokariotik dan paling sederhana, tetapi akan dalam hal fungsi, perilaku, struktur, dan ekologi jauh lebih kompleks dari pada Eubacteria dan Archaebacteria.

2. Hidup Bebas atau Simbiosis

Kingdom Protista dapat hidup bebas dengan saling menguntungkan. Ini juga dapat menjadi parasit bagi organisme lain, menyebabkan banyak penyakit di lingkungan.

3. Memiliki ukuran Mikroskopis dan Makrokopis

Organisme mikroskopis adalah sebuah organisme dengan ukuran sekitar 5 mm hingga 3 mm. Selain itu, terdapat sebuah ukuran makroskopis dengan panjang 60 meter atau lebih.

4. Habitat Umumnya di Tempat Lembab

Tidak hanya berada di dalam air tawar, tetapi terdappat juga di sebuah laut, yang mengandung banyak garam Protista, dan bisa hidup.

Protista yang hidup di laut sebagian besar adalah fitoplankton, kontributor utama untuk pasokan makanan dalam suatu jaringan-jaringan tertentu.

5. Bersifat Motil

Terdapat beberapa dalam sebuah protista dengan gerakan-gerakan seperti flagel (rambut cambuk), pseudopodia (kaki palsu), dan silia (rambut bergetar). Akan tetapi, dalam sebuah Protista juga dapat digambarkan sebagai bergerak dengan cara bebas.

6. Umumnya Uniseluler

Protista terdiri atas satu sel atau sel tunggal. Namun, terdapat beberapa multiseluler atau mempunyai begitu banyak sel. Dalam sebuah penelitian Protista multiseluler atau multiseluler, kehidupan akan berada dalam kelompok (pembentukan koloni).

Baca Juga :  Daur Hidup Katak: Pengertian & Cara Berkembang Biak

7. Bersifat Heterotrof

Heterotropik karena adanya suatu molekul organik diserap dalam produksi makanan dan beberapa bersifat fotoautotropik karena mengandung kloroplas untuk tempat dalam menangkap terhadap energi matahari.

8. Bersifat Aerob dan Anaerob

Dapat bersifat aerobik karena membutuhkan adanya sebuah oksigen selama bernafas, yang terletak dalam mitokondria. Karena anaerobik tidak dapat memerlukan oksigen saat bernapas melalui simbiosis dengan bakteri aerob.

Contoh Kingdom Protista

Terdapat beberapa contoh dalam protista, yang akan dijelaskan sebagai berikut:

  • Jamur Air – Saprolegnia.
  • Filum Sarcodina – Amoeba.
  • Ganggang berwarna hijau – Chlamydomonas, Ulva, Volvox, Spirogyra.
  • Filum Mastigophora – Trichonympha, Trypanosoma.
  • Ganggang berwarna merah – Porphyra, Rotalgen.
  • Filum Ciliata – Vorticella, Paramecium.
  • Ganggang berwarna coklat – Laminaria, Nereocystis.
  • Filum Dinoflagellata – Gonyaulax, Ceratium.

Protista merupakan sebuah takson dalam sebuah anggotanya sangat begitu berbeda. Anggotanya bukan tumbuhan, bukan hewan, bukan prokariot, dan bukan jamur yang berada di air tawar atau di laut.

Baca Juga :

Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Kingdom Protista. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat.