Pengertian Strategi Pemasaran: Tujuan, Fungsi, Jenis & Contoh

Netter.co.id – Tahukah anda Pengertian dari strategi Pemasaran? Perusahaan besar atau kecil tentu memiliki visi atau tujuan besar di masa depan.

Dalam mencapai tujuan, tidak sedikit kendala dan kendala yang siap untuk mencabut perusahaan yang telah berdiri dan mengejar visi. Banyak faktor yang bisa menjadi kendala dan bisa membuat kita rugi dalam mencapai tujuan kita, salah satunya adalah bisnis pesaing.

Pesaing bisnis umumnya memiliki dampak negatif pada kelancaran perusahaan yang mengejar visi yang sama dengan para pesaingnya.

Bisnis ini terus dikembangkan dengan berbagai inovasi untuk menjadi pemenang termasuk dalam membuat strategi yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.

Tujuan utama dalam kegiatan bisnis adalah kesuksesan bisnis. Maka dari itu kali ini kami akan membahas mengenai strategi pemasaran.

Meliputi pengertian strategi pemasaran, Tujuan, Fungsi, Konsep, Jenis beserta Contohnya. Langsung saja yang pertama yaitu tentang pengertian strategi pemasaran berikut ini.

Pengertian Strategi Pemasaran

Pengertian strategi Pemasaran

Pengertian strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu jasa atau barang, menggunakan rencana dan pola taktik tersendiri sehingga jumlah dari penjualan jadi lebih tinggi.

Pengertian strategi marketing juga bisa diartikan untuk serangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang tahu itu.

Strategi pemasaran mempunyai peran penting pada suatu perusahaan ataupun bisnis karena berguna untuk menentukan kualitas ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa.

Ada tiga faktor yang menentukan nilai harga barang dan jasa, yaitu:

  • Produksi
  • Pemasaran
  • Konsumsi

Dalam hal ini, pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan kegiatan produksi dan konsumsi.

Baca Juga :  Pengertian Dropship: Sistem Kerja, Kelebihan & Kekurangan

Tujuan Strategi Pemasaran

Pada dasarnya, setidaknya terdapat 4 tujuan dari strategi pemasaran, termasuk:

  • Untuk menaikan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran
  • Sebagai pengukuran hasil pemasaran berdasarkan standar pencapaian yang telah ditentukan
  • Sebagai dasar logis dalam pengambilan keputusan pemasaran
  • Untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi ketika terjadi perubahan dalam pemasaran

Fungsi Strategi Pemasaran

Secara garis besar ada 4 fungsi strategi pemasaran, termasuk:

1. Koordinasi Pemasaran yang Lebih Efektif

Setiap perusahaan harus memiliki strategi pemasaran sendiri. Strategi pemasaran ini berfungsi untuk mengatur arah perusahaan sehingga membentuk tim koordinasi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

2. Tingkatkan Motivasi untuk Melihat Masa Depan

Strategi pemasaran berupaya memotivasi manajemen perusahaan untuk berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda. Ini sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan perusahaan di masa depan.

Penting bagi perusahaan untuk mengikuti ritme pasar, tetapi terkadang perusahaan juga harus memiliki terobosan dengan sesuatu yang baru.

3. Pengawasan Kegiatan Pemasaran

Dengan strategi pemasaran, perusahaan akan memiliki kinerja kerja standar para anggotanya. Dengan begitu, pengawasan terhadap kegiatan anggota akan lebih mudah dimonitor untuk mendapatkan kualitas dan kualitas kerja yang efektif.

4. Merumuskan Tujuan Perusahaan

Bisnis tentu ingin melihat dengan jelas apa tujuan perusahaan mereka. Dengan strategi pemasaran, para pemain bisnis akan dibantu untuk membuat tujuan terperinci yang ingin dicapai, baik jangka pendek maupun panjang.

Konsep Strategi Pemasaran

Banyak pakar pemasaran mengatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama konsep pemasaran dan strategi pemasaran.

Dengan kata lain, setiap perusahaan memiliki caranya sendiri dalam melakukan proses pemasaran, sesuai dengan karakteristik dan kemampuan masing-masing.

Pada dasarnya, tujuan akhir pemasaran masih akan mengarah pada pencapaian kepuasan pelanggan. Berikut ini adalah 5 Konsep Strategi Pemasaran:

1. Segmentasi Pasar

Tiap konsumen pasti mempunyai kebiasaan dan kebutuhan yang berbeda. Perusahaan wajib mengklasifikasikan pasar heterogen menjadi unit pasar yang homogen.

2. Marketing Mix Strategy

Marketing Mix adalah kumpulan dari beberapa variabel yang telah digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi respons konsumen.

Beberapa diantaranya termasuk:

  • Produk
  • Harga
  • Tempat
  • Promosi
  • Peserta
  • Proses
  • Bukti Fisik Orang

3. Market Entry Strategy

Ini adalah strategi perusahaan untuk memasuki segmen pasar tertentu. Beberapa cara yang sering dilakukan adalah:

  • Beli Perusahaan Lain
  • Pengembangan Internal
  • Kerjasama dengan perusahaan lain
Baca Juga :  Pengertian Saluran Distribusi: Fungsi, Faktor dan Tahapannya

4. Timing Strategy

Pengaturan waktu dalam pemasaran juga sangat penting untuk diperhatikan. Perusahaan perlu membuat berbagai persiapan yang baik di bidang produksi, dan menentukan waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.

5. Market Positioning

Tidak ada perusahaan yang dapat mengendalikan seluruh pasar. Itulah alasan mengapa perusahaan harus memiliki pola khusus untuk mendapatkan posisi yang kuat di pasar, yaitu memilih segmen yang paling menguntungkan.

Jenis Strategi Pemasaran

Dalam memasarkan produk yang telah diproduksi, kita membutuhkan strategi pemasaran yang baik dan kreatif yang dapat kita sesuaikan dengan model dan kebutuhan konsumen.

Karena dengan strategi ini perusahaan dapat meningkatkan jumlah pembeli dan tentu saja tingkat kepuasan pelanggan. Strategi pemasaran masing-masing bisnis berbeda satu sama lain.

Ada yang suka berjualan online, ada juga yang suka berjualan langsung. Semua itu bukan masalah jika tujuan akhir tercapai.

Secara umum ada empat jenis strategi pemasaran yang cocok untuk memasarkan produk saat ini. Berikut adalah empat jenis strategi pemasaran:

1. Point Of Puchase

Point of Puchase adalah strategi pemasaran dengan menempatkan produk di tempat strategi dengan desain yang unik dan menarik.

Strategi ini dapat dilakukan seperti dengan menempatkan materi pemasaran atau iklan di dekat produk yang sedang dipromosikan atau produk yang memang memiliki tren penjualan yang baik.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh pakar pemasaran sekitar 64% orang yang datang ke toko ritel masih belum menentukan produk yang akan dibeli.

Oleh karena itu, dengan menempatkan produk pada posisi strategis dengan desain materi pemasaran yang unik dan menarik akan mampu menarik perhatian konsumen dan memutuskan untuk menggunakan produk tersebut.

2. Direct Selling

Strategi pemasaran pertama adalah penjualan langsung. Stabilitas jenis ini sering digunakan oleh banyak perusahaan. Meski langsung, tetapi umumnya penjual tidak dilakukan di toko ritel.

Secara umum, tenaga penjual menjual produk dengan bertemu satu per satu, calon pelanggan akan memberikan informasi dan membujuk konsumen untuk setuju menggunakan produk mereka.

Baca Juga :  Pengertian kompensasi: Bentuk, Jenis, Tujuan dan Faktornya

Pasokan barang dilakukan di sana dengan mengandalkan kemampuan persuasif.

3. Internet Marketing

Yang terbaru adalah strategi pemasaran melalui internet marketing. siapa yang tidak kenal internet? Internet memiliki potensi besar untuk digunakan dalam pemasaran.

Internet marketing menawarkan banyak kemudahan dalam transaksi bagi konsumen yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.

Dalam strategi pemasaran internet marketing kita dapat membuat situs web e-comer sendiri atau dapat menggunakan platform besar yang sudah ada di internet seperti Tokedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, dan sebagainya.

Atau Anda juga dapat menggunakan media sosial untuk memasarkan produk-produk seperti Facebook, Twitter dan Instragram.

4. Earned Media

Kemudian strategi pemasaran ketiga diklasifikasikan sebagai strategi pemasaran tidak langsung. Karena strategi pemasaran media yang diperoleh, itu melibatkan media yang efektif untuk menginstal materi pemasaran seperti iklan.

Media – media yang dapat digunakan seperti televisi, media cetak, koran, majalah, spanduk, dan sebagainya. Jadi, penting bagi divisi pemasaran untuk membuat desain iklan yang unik dan menarik untuk ditampilkan di media ini.

Contoh Strategi Pemasaran

Setelah memahami pemahaman strategi pemasaran dengan baik dan melakukan analisis, sekaranglah saatnya bagi Anda untuk menjalankan strategi yang tepat.

Beberapa strategi pemasaran populer yang dapat Anda terapkan:

1. Berkolaborasi dengan Influencer

Jangan meremehkan kemampuan influencer di kelas Anda. Mereka benar-benar memberi banyak pengaruh pada penjualan Anda, dengan jangkauan pengikut yang besar.

Ketika Anda mengendorse influencer agar mempromosikan produk milik Anda, tentu saja bukan tidak mungkin untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda.

Influencer tidak hanya berasal dari selebriti, tergantung pada produk Anda juga. Vloggers dan blogger juga dapat memiliki efek besar.

2. Kemitraan

Kemitraan Pemasaran mempunyai sejumlah kelebihan, contohnya berkolaborasi dengan pihak lain. Strategi pemasaran ini dianggap murah dan lebih mungkin berhasil.

3. Melibatkan Karyawan

Tidak ada yang salah dengan melibatkan karyawan Anda dalam beberapa proyek. Coba sesekali membuat iklan lucu yang melibatkan karyawan. Tentu saja ini memiliki efek ganda.

Mereka akan senang berbagi video dengan perusahaan sambil meningkatkan efektivitas kerja. Karyawan biasa merasa bangga ketika terlibat dalam proyek seperti ini.

4. Menjaga Pelanggan Lama

Nah, ini penting. Selalu memanjakan pelanggan lama Anda karena mereka yang paling loyal dalam membeli produk.

Coba berikan bonus kecil khusus untuk pelanggan lama. Kebanyakan dari mereka adalah yang paling loyal untuk mempromosikan produk yang menurut mereka memuaskan.

Penutup

Demikianlah Pelajaran tentang Pengertian strategi Pemasaran: Tujuan, Fungsi, Konsep, Jenis & Contohnya, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: