Netter.co.id kali ini akan membahas tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan – Ketika mempelajari makhluk hidup dalam biologi, kita akan sampai pada bab tentang perbedaan dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Semua makhluk hidup, termasuk manusia, akan melewati kedua jenis fase ini. Namun, tahukah Anda jika keduanya ternyata berbeda? Lalu apa perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan?
Daftar Isi :
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Sebelum membahas lebih lanjut tentang beberapa faktor yang membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Anda harus terlebih dahulu mengetahui masing- masing pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
Penjelasan lengkapnya dijelaskan di bawah ini.
Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses yang membuat jumlah sel dalam tubuh makhluk hidup bertambah. Peningkatan jumlah sel juga akan disertai dengan peningkatan ukuran, berat dan tinggi yang tidak bisa lagi kembali ke keadaan semula.
Sifat pertumbuhan lebih kuantitatif, sehingga makhluk hidup yang dulunya kecil dari waktu ke waktu dapat tumbuh lebih besar. Pada dasarnya, pertumbuhan bisa dilihat dari penampilan fisik, itu juga bisa diukur dan dihitung dengan angka.
Untuk membuatnya lebih mudah untuk memahami gagasan pertumbuhan, berikut adalah beberapa contoh nyata terkait dengan pertumbuhan, yaitu:
- Batang tanaman, yang awalnya hanya berukuran 3 cm, beberapa waktu kemudian akan bisa tumbuh lebih besar.
- Bayi yang baru lahir beratnya hanya sekitar 1,5 kg beberapa bulan kemudian bisa menjadi 5 kg.
- Anak-anak yang tingginya 80 cm saat remaja dapat mencapai tinggi hingga 145 cm.
Pengertian Perkembangan
Berbeda dengan pertumbuhan kuantitatif, perkembangannya lebih kualitatif, sehingga organisme yang tidak matang dapat berubah dan berkembang menjadi lebih dewasa.
Sekarang, untuk membuatnya lebih mudah dan memahami arti perkembangan, maka di bawah ini adalah beberapa contoh nyata terkait dengan perkembangan yang dapat memudahkan
Anda dalam memahaminya, yaitu:
- Proses manusia yang dilahirkan tidak dapat melakukan apa pun sendirian tanpa bantuan orang dewasa, sehingga seiring waktu ia dapat berbicara, berjalan, berpikir, dan bergerak secara mandiri.
- Sistem reproduksi suatu organisme yang belum matang, tetapi lambat laun berkembang dan berubah menjadi lebih matang saat dewasa, sehingga mampu bereproduksi.
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Setelah mengetahui masing-masing definisi pertumbuhan dan perkembangan, maka setidaknya Anda bisa menggambar garis besar perbedaan pertumbuhan dan perkembangan.
Tetapi untuk dapat memahami perbedaan dalam pertumbuhan dan perkembangan, diperlukan tinjauan yang lebih rinci, terutama terkait dengan faktor-faktor apa yang membedakan dua fase kehidupan makhluk hidup.
1. Terlihat dari Tampilan Fisik
Tidak hanya memiliki sifat kuantitatif, tetapi pertumbuhan juga dapat dengan mudah dilihat, karena pertumbuhan mempengaruhi penampilan fisik makhluk hidup.
Misalnya, anak yang semakin tinggi, tidak hanya bisa diukur menggunakan deretan angka, tetapi juga bisa dilihat dari perubahan bentuk tubuh. Sebaliknya, karena bersifat kualitatif, perkembangan tidak dapat dilihat dari perubahan penampilan fisik.
Misalnya, untuk bisa menilai perkembangan cara berpikir seseorang, maka Anda tidak bisa melihat dari penampilan fisiknya, seseorang yang usianya cukup tua mungkin tidak bisa berpikir bijak dan bisa mengendalikan emosi mereka.
2. Cara Mengukur
Faktor pertama yang membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan adalah cara pengukurannya. Seperti dijelaskan secara singkat di atas, sudah dapat diketahui, bahwa pertumbuhan dapat diukur, sementara pembangunan tidak dapat diukur.
Sifat kuantitatif pertumbuhan yang membuat proses pengukuran hasil pertumbuhan dapat diukur dengan angka.
Sementara itu, sifat kualitatif dari pembangunan tidak dapat diukur dengan deretan angka, karena apa yang dilihat adalah dari segi kualitas makhluk hidup ini.
3. Proses
Perbedaan lain dalam pertumbuhan dan perkembangan dapat dilihat dari keterlibatan aspek proses di dalamnya. Secara umum, proses pertumbuhan membutuhkan waktu lebih cepat dan hanya terjadi sekali.
Contohnya, seperti peningkatan tinggi badan anak-anak yang mampu mencapai puluhan sentimeter hingga remaja hanya dalam beberapa tahun.
Sementara itu, proses pengembangan tidak memiliki batas waktu, yang berarti bahwa pembangunan dapat terjadi dengan cepat, lambat atau bahkan sangat lambat atau sangat cepat.
Secara umum, perkembangan itu akan selalu berjalan selama makhluk hidup masih memiliki kehidupan, karena pada dasarnya perkembangan akan selalu terjadi dalam setiap fase kehidupan makhluk hidup.
4. Faktor Keterbatasan
Baik pertumbuhan dan perkembangan juga memiliki keterbatasan yang berbeda. Pertumbuhan umumnya akan dibatasi oleh usia, misalnya seorang anak yang pasti akan terus tumbuh lebih tinggi.
Tetapi ketika mencapai usia dewasa dan telah mencapai usia tertentu, pertumbuhan tinggi secara otomatis akan berhenti. Sementara itu, perkembangan tidak dibatasi oleh usia, misalnya terkait dengan perkembangan pemikiran manusia yang tidak dapat dibatasi oleh usia.
Karena cara berpikir itu hanya dipengaruhi oleh kemampuan seseorang untuk terus merangsang otaknya. Intinya, perkembangan ini tidak memiliki batas yang dapat diukur.
5. Aspek Yang Mempengaruhinya
Selain itu ada juga beberapa aspek yang membedakan antara pertumbuhan dan pembangunan. Pertumbuhan dipengaruhi oleh aspek pembelahan sel melalui proses mitosis dan meiosis.
Sementara itu, dalam aspek perkembangan yang berpengaruh secara umum adalah aspek pengalaman. Apa pun jenis pengalaman yang dialami manusia dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan.
Apalagi jika dikaitkan dengan kondisi psikologis seseorang, mulai dari pola pikir hingga kemampuan mengendalikan emosi dan tindakan.
Semakin banyak orang yang mendapatkan pengalaman baru dalam hidup mereka, proses pengembangan yang mereka alami juga lebih cepat. Hal-hal seperti itu akan membuat orang menjadi lebih pintar, memiliki banyak keahlian dan sebagainya.
Memahami perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan memang penting agar tidak ada risiko kesalahan dalam menafsirkannya.
Dua fase yang harus dilalui makhluk hidup selama hidup mereka tidak dapat dibandingkan, meskipun mereka terlihat serupa tetapi sebenarnya mereka memiliki perbedaan yang jelas dan harus dipahami. Sehingga mereka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Keterulangan
Selain kuantitatif, ada sifat dasar lain yang dimiliki oleh pertumbuhan, yaitu “ireversibel” yang berarti tidak dapat diulang. Sebagai contoh, jika seorang anak tumbuh lebih tinggi seiring dengan bertambahnya usia anak, tentu saja pertumbuhan tinggi ini tidak dapat diulangi lagi.
Tidak ada cara bagi orang dewasa untuk tiba-tiba menjadi sesingkat ketika ia dilahirkan ke dunia. Sebaliknya, pembangunan memiliki sifat yang dapat dibalik yang artinya dapat diulang kapan saja dan tidak dapat diprediksi.
Misalnya, kemampuan mengendarai mobil, jika seseorang tidak mengendarai mobil terlalu lama, maka ada kemungkinan kemampuannya berkurang atau bahkan hilang.
Sehingga orang tersebut harus kembali ke proses belajar mengemudi. Meskipun waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama sebagai awal dari proses belajar mengendarai mobil, tetapi dibutuhkan pengulangan untuk belajar cara mengendarai mobil.
Kondisi ini juga dapat terjadi pada kemampuan apa pun, sehingga membuat orang ingin selalu berkembang dengan terus belajar dan mencari pengalaman baru.
Penutup
Demikianlah Pelajaran tentang Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup, yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Terima kasih telah belajar dengan kami dan sampai berjumpa di artikel kami selanjutnya.
Baca Juga: