Netter.co.id – Apa itu Sistem Endokrin? Sistem kontrol kelenjar channelless yang akan menghasilkan sebuah hormon dan beredar di tubuh melalui aliran darah dan dapat memengaruhi organ lain.
Kelenjar endokrin yang berada didalam tubuh terdiri atas pulau hipofisis, tiroid, adrenal, pineal, paratiroid, dan Langerhans terhadap pankreas. Apa itu sistem endokrin?
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan dengan cara jelas dan lengkap yakni mengenai endokrin. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.
Daftar Isi :
Apa itu Sistem Endokrin?
Pengertian Sistem Endokrin adalah sebuah jaringan terhadap kelenjar dan dalam sebuah organ yang memainkan dengan cara peran penting untuk mengatur banyak fungsi tubuh seperti metabolisme, pertumbuhan, pertumbuhan sel, dan perkembangan tubuh, serta sebuah proses dalam adanya reproduksi.
Dalam sebuah sistem endokrin, ada beberapa dalam kelenjar seperti kelenjar tiroid, adrenal, paratiroid, dan reproduksi yang mempunyai sebuah fungsi dengan cara individu.
Sistem endokrin yakni mirip dengan adanya sebuah sistem saraf manusia karena dalam keduanya telah berperan dalam integrasi dan kontrol.
Ketika dalam sebuah sistem hormonal dalam mengontrol suatu proses terhadap tubuh yang lambat, sistem saraf yakni akan mengatur dalam sebuah proses tubuh yang cepat seperti dalam metabolisme dan pernapasan.
Meskipun saling mempengaruhi, dalam kedua sistem tersebut mempunyai sebuah koneksi yang berbeda. Sistem saraf dihubungkan oleh neurotransmiter dan implan saraf, sedangkan dalam sistem endokrin dapat dihubungkan dengan senyawa kimia yang disebut sebagai hormon.
Fungsi Sistem Endokrin
Pada umumnya, dalam sebuah sistem endokrin mampu bertanggung jawab sebagai mengatur berbagai fungsi tubuh melalui pelepasan hormon seperti pertumbuhan, metabolisme, dan perkembangan, fungsi dan tekanan darah, reproduksi seksual, siklus tidur dan nafsu makan.
Akan tetapi, dalam setiap hormon yang akan diproduksi dalam sebuah sistem endokrin yang memiliki sebuah fungsi yang berbeda dan tergantung pada di mana kelenjar diproduksi. Terdapat beberapa fungsi dalam sistem ini, diantaranya ialah:
a. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar paratiroid yakni terdiri dari dua pasang kelenjar kecil yang tertanam dalam setiap sisi terhadap permukaan kelenjar tiroid. Kelenjar kecil ini melepaskan hormon paratiroid, yang mengatur dalam kadar kalsium terhadap darah dan metabolisme tulang.
b. Kelenjar Hipotalamus
Hipotalamus yakni dapat mengeluarkan sebuah hormon yang akan menstimulasi dan menekan dalam pelepasan hormon yang disekresikan ke dalam kelenjar hipofisis dengan melalui arteri.
Hipotalamus juga mengeluarkan hormon somatostatin, menyebabkan hipofisis menghentikan pelepasan hormon pertumbuhan. Selain itu, posisinya di tengah bagian bawah otak memainkan peran penting dalam metabolisme, mengatur rasa kenyang, dan suhu dalam tubuh.
c. Kelenjar Tiroid
Kelenjar ini memiliki sebuah letak di bawah leher dalam bagian depan dan dapat menghasilkan sebuah hormon tiroid yang dapat mengatur adanya sebuah metabolisme terhadap tubuh.
Hormon tiroid telah berperan dalam sebuah perkembangan dan pertumbuhan terhadap tulang otak dan pada sebuah sistem saraf dalam anak-anak. Selain itu, dalam hormon tiroid dapat mendukung adanya sebuah pemeliharaan terhadap detak jantung, tekanan darah, dan fungsi reproduksi.
d. Kelenjar Adrenal
Kelenjar segitiga di atas setiap ginjal terdiri atas dua bagian. Pertama, dalam sebuah bagian luar, atau umumnya disebut sebagai korteks adrenal, dan bagian kedua sebagai medula adrenal, yang memiliki sebuah letak dengan bagian dalam.
Bagian luar yakni akan menghasilkan sebuah hormon yang disebut sebagai kortikosteroid, yang dapat mengatur metabolisme, sistem kekebalan tubuh, fungsi seksual, dan keseimbangan terhadap garam dan air dari dalam tubuh.
Sementara itu, dalam medula terhadap bagian dalam atau adrenal yakni dapat menghasilkan hormon yang disebut sebagai katekolamin, yang akan membantu pada sebuah tubuh untuk mengatasi dalam adanya sebuah tekanan fisik dan emosional dengan meningkatkan suatu tekanan darah dan denyut jantung.
e. Kelenjar Hipofisis
Hipofisis yakni memiliki sebuah letak di bagian otak, tepat di bawah hipotalamus. Setelah stimulasi dengan hipotalamus, kelenjar terhadap hipofisis yang dapat menghasilkan pada sebuah hormon yang dapat mengatur adanya sebuah produksi, pertumbuhan, dan pembakaran energi, menjaga tekanan darah dan dengan berbagai fungsi terhadap organ tubuh yang lain.
f. Kelenjar Pankreas
Pankreas merupakan sebuah organ memanjang yang memiliki sebuah letak dalam bagian perut. Pankreas yakni mempunyai sebuah fungsi dalam hormonal dan pencernaan seperti pankreas eksokrin.
Dapat mengeluarkan enzim dalam pencernaan. Terdapat pada pankreas endokrin yang dapat melepaskan dalam sebuah insulin dan glukagon serta dapat mengatur terhadap kadar gula darah.
g. Kelenjar Reproduksi
Pria dan wanita yang mempunyai sebuah kelenjar dan dapat reproduksi dengan cara berbeda. Pada pria, ada testis yang dapat mengeluarkan sebuah hormon androgen yang dapat mempengaruhi begitu banyak sifat terhadap pria seperti dalam pertumbuhan rambut wajah, perkembangan seksual, dan produksi sperma.
Sementara dengan wanita dalam bagian ovarium, mereka akan menghasilkan sebuah progesteron, estrogen, dan telur. Hormon-hormon ini dapat mengontrol adanya sebuah perkembangan terhadap sifat-sifat wanita seperti dalam pertumbuhan payudara, kehamilan, dan menstruasi.
Baca Juga :
Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Sistem Endokrin. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda.